Senin, 25 Oktober 2010

Penjor Hiasan Natal Khas Gereja di Bali

Kehadiran Natal memang identik sekali dengan segala ornamen-oranament yang biasanya selalu hadir pada saat perayaan, seperti pohon natal, lampu-lampu hias, kado-kado natal dll.Namun ada salah satu yang sangat unik adalah Penjor, yakni bambu yang dihiasi rangkaian janur kombinasi dengan payung berukuran besar yang merupakan hiasan natal khas Bali, dipasang mengapit pintu gerbang Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Denpasar, tempat ibadah umat Kristiani tertua di Bali.

Gereja di Jalan Kepundung, jantung Kota Denpasar yang dibangun 1935 itu tampak semakin "cantik" dan asri dengan ditampilkannya penjor yang merupakan lambang keluhuran budi bagi umat Hindu di Bali.

Sekretaris Paroki Santo Yosep Denpasar Aloysius Heang ketika dihubungi Minggu mengatakan, penjor yang dipasang di depan gereja melambangkan kegembiraan umat Kristiani atas hari kelahiran Yesus Kristus.

Gereja yang dibangun berarsitektur tradisional Bali dan dilengkapi dengan balai Kulkul (Kentongan) ditata sangat apik. Justify FullSelain memasang penjor, juga dihiasi bunga Natal, pohon cemara dengan hiasan lampu aneka warna.

Menghias gereja yang dilakukan sehari sebelumnya dilakukan secara gotong royong oleh muda-mudi geraja. Natal kali ini mengangkat tema "Dialah Damai Sejahtera yang telah mempersatukan. Membangun masa depan dengan semangat perdamaian dan pemulihan dalam Yesus Kristus". (*/erl)


Sumber :
http://berita.kapanlagi.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar