Kamis, 14 Oktober 2010

Bagaimana Suasana Tradisi Natal di Rusia ?


Dikalangan umat Kristiani perayaan Natal merupakan hal yang sangat istimewa begitu juga yang dirasakan umat Kristiani di negara Rusia. Santo Nicholas sangatlah populer dikalangan masyarakat Rusia. Berita tentang kepopuleran sang santo berasal dari cerita pangeran Vladimir dari Rusia yang hidup diabad ke 11. Ia banyak menceritakan tentang mujizat yang dilakukan oleh Santo Nicholas dari Myra setelah sang pangeran melakukan perjalanan ke Konstantinopel untuk dibaptis.

Semenjak itu, banyak gereja Orthodox dibelahan dunia barat mengambil nama dari sang santo yang cukup dihormati itu, dan hingga kini Nicholas adalah nama yang paling banyak digunakan anak laki-laki di Rusia.

Setiap tanggal 6 Desember biasanya selalu diadakan Festival St. Nicholas, hingga samapi masa pemerintahan komunis menguasai Rusia dan selama masa itu pula Santo Nicholas diubah menjadi Kakek Salju (Grandfather Frost). Tradisi Natal lainnya yang hilang selama pemerintahan komunis di Rusia adalah legenda mengenai keberadaan sosok Babouschka, seorang wanita yang suka memberikan hadiah kepada anak-anak dan mengunjungi panti-panti asuhan pada hari Natal. sekalipun demikian legenda Babouschka tidak benar-benar hilang dari masyarakat Rusia. Pohon Natal juga dilarang oleh pada pemerintahan komunis Rusia, namun masyarakat tetap saja memasang pohon tersebut namun untuk menyambut tahun baru.

Kebanyakan masyarakat Kristen Rusia berada dibawah naungan Gereja Orthodox Timur, dan memiliki kebiasaan untuk berpuasa hingga misa pertama pada malam Natal. Hidangan malam Natal biasanya merupakan menu vegetarian namun sangat meriah. Suguhan yang paling istimewa adalah bubur yang bernama Kutya yang meruapkan simbol persatuan.


Sumber: SuaraMerdeka
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar