Selain pohon cemara ada satu lagi tanaman yang selalu diidentikan dengan perayaan natal. Dialah Kastuba atau Poinsettia (Euphorbia pulcherrima) atau disebut juga Bunga Euphorbia menjadi tanaman hias yang diminati di bulan Desember sehubungan dengan perayaan Natal.
Kastuba berasa dari Meksiko dan Negara-negara Amerika Tengah. Pada tahun 1825 untuk pertama kalinya dibawa ke Amerika SErika oleh Duta Besar US untuk Meksiko Joel Roberts Poinsett, sehingga selanjutnya tanaman hias ini diberi nama Poinsettia mengikuti last name dari Pak Duta Besar itu.
Nama lain Pinsettia atau Kastuba di beberapa deruah di Indonesia dan di Negara lain :
- Bunga Denok (Jakarta)
- Godong Racun, Wit Racun, Racunan (Jawa)
- Pohon Merah, Puring Bengala (Sumatra)
- Kastuba, Ke Geulis (Jawa Barat)
- Kedapa, Racunan (Bali)
- Kerstster or Poinsettia (Belanda)
- Wihnachtsstern or Chirststern or Poinsettie (Jerman)
- Poinsettia atau Setela di Natale (Italia)
- Julestjerne (Denmark)
- Paskwa / bulaklak (Tagalog)
- Cardeal, Flor-do-Natal, or Estrela-do-Natal (Portugis)
- Dalam bahasa Spanyol, tanaman ini disebut Flor de Pascua (Bunga Paskah), Flor de Nochebuena (Bunga Malam Natal), atau ARbolito de Navidad (Tanaman Natal)
Kebiasaan menjadikan tanaman Kastuba sebagai Bunga Hiasan Natal dimulai dari legenda Meksiko. Konon seorang anak miskin tidak mampu memberi hadiah Natal bagi Kristus. Di malam Natal, anak itu mencabut tanama dari pinggir jalan karena teringat nasehat yang pernah didengarnya, bahwa paa pun hadiahnya asal diberikan dengan hati yang tulus, Tuhan pati berkenan. Ketika tanama yang ternyata adalah kastuba dibawa masuk ke dalam gereja, daun-daunya berubah menjadi merah dengan bunga berwarna hijau. Umat yang mengikuti misa merasa telah menyaksikan keajaiban Natal.
Sumber :
http://www.ibujempol.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar