Dibandingkan tahun lalu, para pedagang parcel natal dan tahun baru lebih optimistis pada tahun ini.Pada pedagang parcel dikawasan stasiun kereta api Cikini yakin bakal kebanjiran pesanan menjelang perayaan Hari Besar.
Tommi pemilik Toko Tom Rotan yang berada dikawasan Cikini mengaku permintaan wadah parcel cukup tinggi pada tahun ini. Trend ini dikatakannya berbeda jauh dari tahun lalu yang cenderung sepi dari pembeli. Pada tahun lalu, ada larangan bagi para pejabat untuk menerima parcel.
Namun untuk tahun ini, larangan parcel hanya diberlakukan untuk yang harganya di atas Rp 1 juta. Tommy pun optimistis penjualan parcel tahun ini sangat bagus.
Ia memperkirakan terjadi kenaikan 10% permintaan wadah parcel, khususnya seminggu sebelum awal bulan dan puncaknya akan terjadi lonjakan hingga 30% mendekati natal.
Diakuinya permintaan diawal bulan ini lebih banyak konsumen yang membeli untuk sebatas contoh saja. Sedangkan permintaan parcel lengkap dengan isinya akan terjadi mulai pertengahan bulan sampai 1 minggu sebelum natal.
Namun ia tetap khawatir terhadap larangan pemerintah mengenai penggunaan parcel bagi pejabat pemerintah, yang tahun-tahun sebelumnya sempat diberlakukan sehingga membuat usaha parcel lesu.
Untuk tahun ini ia belum tahu, apakah akan ada larangan lagi, namun ia mengharapkan pelarangan tersebut tidak ada sehingga ia bisa mendapatkan rezeki tahunan dari usaha parcel.
Menurutnya larangan itu akan mengganggu usaha kecil termasuk berdampak bagi perajin,pedagang parcel dan lainnya.
Hal yang samapun disampaikan oleh Mila, salah satu asisten Toko Kembar. Menurutnya, dengan tidak adanya larangan maka usaha parcel tahun ini akan mengalami kenaikan terlebih banyak kondisi yang mendukung seperti lebaran, natal, tahun baru dan imlek.
Harga wadah atau keranjang yang dijual bermacam-macam mulai dari yang termurah seharga Rp 15.000 sampai Rp 60.000.
"Kalau aturan dibawah 1 juta diperbolehkan, maka cukup membantu kami, hampir 50%-60% pesanan kami pada harga sekitar itu," tambah Tommi.
Sementara itu Puput pemilik Berkah abadi, mengatakan bahwa memang sekarang ini permintaan kerangka parcel lebih banyak namun secara jumlah berkurang.
"Orang masih takut-takut, yang sekarang ini parcel Rp 100.000 paling laris," jelasnya.
Sumber :
http://www.kilasberita.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar