Banyak kabar bahwa di dalam laut ada pohon natal, benarkah ? Pohon Natal atau Christmas Tree ini seluruhnya terbuat dari besi kualitas prima. Krisbum ini dipasang tidak mengenal hari besar dan selalu mengucurkan hadiah menggiurkan kepada pemiliknya yaitu ratusan hingga ribuan barrel emas hitam perharinya.
Ia memang terdiri dari pelbagai keran. Tugasnya sebagai "penyalur" minyak yang mengalir dari perut bumi. Dengan bentuk seperti tanda plus dari kejauhan orang rig jaman dulu menyebutnya sebagai "pohon natal."
Kedua lengannya memang memiliki fungsi tersendiri. Misalnya semula minyak dialirkan dari sisi kiri, jika satu saat terjadi sumbatan atau gangguan lain pada keran kiri, maka keran pada tangan kanan yang dibuka sementara keran lengan kiri diperbaiki.
Dari pohon besi inilah minyak dialirkan ke setasiun pengumpul setelah sebelumnya dibersihkan melalui alat yang disebut separator (pemisah) agar lumpur, pasir, air tidak bercampur dengan minyak bumi. Gas sisa pemisahan dari separator lalu dibakar seperti yang sering kita saksikan kalau anda berada di jalur Pantura atau pesawat merendah bersiap mendarat di atas Jakarta. Atau di halaman Trisakti di Grogol.
POHON NATAL BAWAH LAUT
Lalu ada lagi pohon natal bawah laut. Namun untuk tidak membingungkan pohon ini dihilangkan sebutan natalnya sehingga pemberian nama SubSea Tree adalah khusus untuk instalasi bawah laut.
Gambar disamping adalah bentuk pohon tersebut. Namun keadaan dalam laut sangat gulita, biasanya diturunkan robot (ROV) singkatan dari Remote Operated Vehicle untuk mengganti mata kami dan sinar lampu ribuan watt untuk menerangi alam sekitarnya.
Robot ini memiliki lengan hidrolis sehingga mampu memutar baut, memotong, mendorong bahkan sang operator kadang iseng memegang ikan (dan bisa).
Dan gambar diatas sebelah kanan adalah sketsa pohon natal dan peralatan lain di bawah laut.
Di latar belakang, bangunan yang mirip menara adalah sebuah anjungan produksi. Sebagian kakinya (jaket) berada di dasar laut, sebagian lagi muncul di permukaan.
Anjungan ini terhubung dengan sebuah sumur di dasar laut ditandai oleh "pohon" di tengah, dan peralatan kontrol bawah laut lainnya. Kalau sumurnya lebih dari satu maka jaringan pipa bawah permukaan lama kelamaan seperti makaroni. Pemandangan menjadi memukau saat kerang laut menempel pada peralatan-peralatan sehingga sejenak dari layar monitor kita seperti dalam tour melihat Atlantis, benua yang hilang.
Sumber :
http://www.wikimu.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar