Senin, 27 September 2010

Tetap Sehat Saat Rayakan Natal

Setiap orang pasti merasakan sukacita saat menyambut Hari Raya, karna beragam sajian, hiasan, Hadiah Natal, aktivitas dan hal-hal lainnya yang pasti seru apalagi jika dirayakan bersama-sama.Hari raya memang selalu identik dengan makanan lezat. Termasuk perayaan Natal dan tahun baru. Hingga akhir pekan depan, jadwal undangan makan malam Natal dan pesta tahun baru sudah menanti Anda. Terbayang sudah berbagai makanan lezat berkolesterol tinggi siap menimbun tubuh Anda.

Pada masa seperti ini, memang berat untuk tetap mempertahankan pola makan sehat. Studi yang dilakukan New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa setiap musim liburan hari raya, banyak orang mengalami kenaikan berat badan dan tak pernah bisa menghilangkan kelebihan tersebut.

Namun jangan sampai keinginan Anda menjaga berat badan justru mengurangi kegembiraan Anda merayakan hari raya bersama keluarga. Anda bisa tetap bisa menikmati lezatnya hidangan Natal dan tahun baru, tapi pola makan pun terjaga.

Hidangan apa saja yang patut Anda waspadai?

Kalkun atau daging panggang

Hidangan khas Natal ini memang selalu dinanti. Baik kalkun, daging sapi, ataupu ayam mengandung lemak jenuh. Terutama di bagian kulit kalkun dan ayam. Dalam setiap gramnya, lemak jenuh mengandung lebih banyak kalori daripada karbohidrat dan berkontribusi meningkatkan kolesterol. Sedangkan daging sapi dan daging merah lainnya, justru lebih harus dihindari lagi karena mengandung kolesterol lebih banyak daripada daging putih.

Tips: Saat makan kalkun dan ayam, pilih daging bagian dada yang bebas lemak. Hindari bagian kulitnya. Bagian kulit yang terpanggang coklat keemasan dan renyah dengan lelehan saus gurih memang justru merupakan bagian yang paling lezat. Tapi jika Anda tak mau tubuh tertimbun kolesterol, lebih baik hindari saja.

Kue dan biskuit

Natal juga identik dengan berbagai kue lezat dan biskuit renyah. Berbagai cake yang lembut dengan hiasan krim, parutan keju, dan selai manis memang begitu menggoda. Begitu pula biskuit-biskuit yang bentuknya beragam. Sangat menggoda! Tapi inilah sumber kalori tinggi. Satu atau dua potong tak akan membuat Anda puas. Pasti ingin makan lagi dan lagi.

Tips: Jika Anda ingin mencicipi sedikit biskuit, pilih yang berbahan gandum atau sereal. Hindari yang terlalu manis dengan hiasan gula, cokelat, atau yang terlalu asin dengan bahan keju.

Cokelat

Cokelat dengan bahan dasar susu memiliki kandungan lemak sangat tinggi. Tapi lebih rendah kandungan nutrisi sehatnya seperti pada dark chocolate yang mengandung kakao. Menurut penelitian, kakao baik untuk kesehatan jantung

Tips: Anda tetap bisa mencicipi cokelat dalam takaran kecil. Pilih dark chocolate yang mengandung lebih banyak kakao, sekitar 70%. Hindari cokelat yang diberi caramel, krim vanilla, ataupun selai yang manis.



Sumber :

http://kosmo.vivanews.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar